Senin, 01 Juni 2020

4 Cara Gunakan Keuangan Dampak Covid-19 Secara Bijak


4 Cara Gunakan Keuangan Dampak Covid-19 Secara Bijak


Banyak negara di dunia yang mengucurkan dana stimulus untuk penanganan dampak pandemi covid-19, seperti Indonesia bahkan asia atau europe.

Tentunya stimulus yang diberikan dimaksudkan untuk menangani dampak perekonomian Indonesia, dengan mendukung belanja masyarakat agar perekonomian bergerak Kembali.

Bagi yang termasuk mendapatkan stimulus dari Pemerintah, baik itu Bantuan Langsung Tunai itu bukan berarti kamu harus menghabiskan seluruh dana stimulus segera atau semuanya untuk satu hal.

Sama seperti rejeki nomplok finansial jangka pendek lainnya, pemeriksaan stimulus ini dapat membuat perbedaan terbesar bagi keuangan kamu, jika kamu membuat rencana tentang bagaimana mengonsumsi uang tersebut.

kamu bingung? Berikut adalah enam ide tentang bagaimana memanfaatkan pemeriksaan stimulus dampak pandemi covid-19 agar kamu dengan bijak memanfaatkan dan mengonsumsi stimulus tersebut.

1. Tutupi Hal-Hal Penting

Apakah pandemi covid-19 telah menyebabkan jam kerja kamu dipotong, atau apakah perusahaan kamu mengurangi gaji dengan persentase tertentu? Gunakan uang ini untuk menutup masalah uang di gaji kamu.

Jika kamu telah di-PHK atau diberhentikan dari pekerjaan kamu, semoga kamu sudah dapat mendaftar untuk tunjangan pengangguran baru yang diperluas. Tetapi bahkan jika kamu menerima pengangguran, cek stimulus kamu masih bisa berguna untuk membayar tagihan.

Terutama jika kamu menganggur, penting untuk bersikap strategis tentang cara mengonsumsi dana cek stimulus. Karena cek stimulus adalah pembayaran satu kali, dan tunjangan pengangguran kamu berlanjut untuk jangka waktu tertentu.

kamu mungkin ingin menyisihkan cek stimulus sebagai "dana darurat mini" sementara untuk beberapa minggu atau bulan ke depan, seperti pembayaran hutang, sewa atau hipotek, asuransi dan lainnya.

2. Membayar Utang

Membayar utang juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk uang tunai stimulus yang kamu dapatkan, tergantung pada situasi dan tujuan kamu. Melunasi utang hampir tidak pernah merupakan langkah finansial yang buruk.

Tapi pikirkan baik-baik tentang bagaimana memprioritaskan pembayaran utang kamu. Bahkan dalam masa-masa yang tidak pasti ini, biasanya merupakan ide yang baik untuk melunasi hutang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu, seperti hutang kartu kredit.

Namun jangan merasa seperti kamu harus terburu-buru mengonsumsi semua uang stimulus kamu untuk melunasi hutang. Lihat opsi kamu untuk kesabaran atau penundaan pembayaran terlebih dahulu.

Banyak bank menawarkan keringanan kepada peminjam. Jika kamu bisa mendapatkan keringanan atas utang kamu selama beberapa bulan, kamu dapat menyimpan uang stimulus itu dan memutuskan bagaimana mengonsumsinya nanti.

3. Bangun Tabungan Darurat

Jika kamu tidak mempunyai utang dan dana darurat tunai yang memadai di bank, mungkin ingin memasukkan sebagian atau semua cek stimulus ke dalam dana darurat.

Di saat ketidakpastian, banyak orang merasakan ketenangan dan kepercayaan ekstra dengan mempunyai uang tunai di bank.

4. Berinvestasi untuk Masa Depan


Bagaimana jika kamu sudah merasa cukup stabil secara finansial, bahkan di tengah krisis ini? Jika kamu sudah mempunyai dana darurat untuk pengeluaran tiga hingga enam bulan, tidak mempunyai hutang mendesak dan pekerjaan aman (sejauh mungkin dalam perekonomian ini), kamu mungkin ingin mengonsumsi cek stimulus kamu untuk berinvestasi di masa depan.

Mungkin kamu bisa menabung untuk kuliah anak di masa depan. Jika kamu mempunyai anak dan ingin menabung untuk biaya pendidikan perguruan tinggi di masa mendatang (atau biaya sekolah swasta saat ini), dapat memasukkan uang stimulus itu ke dalam rencana.

Mungkin jika kamu telah memaksimalkan kontribusi pensiun, atau hanya ingin menginvestasikan sejumlah uang untuk tujuan jangka pendek daripada pensiun atau tabungan perguruan tinggi.

kamu dapat memasukkan cek stimulus ke dalam rekening pengelolaan kas dengan penasihat atau firma investasi. Akun ini memungkinkan kamu menabung, mendapatkan bunga, dan menginvestasikan uang.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar